Sat. Pol. PP Kota Bima Berikan Teguran Kepada Penjual Kopi Motor dan Pembinaan, Badut dan Anak Punk di Lampu Merah

KOTA  BIMA –  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bima melakukan Teguran Kepada Penjual Kopi Motor yang melakukan Penjualan di Atas Bahu Jalan dan Trotoar yang berlokasi di Depan SDN 11 Kota Bima, dan Pembinaan kepada sejumlah badut jalanan dan anak punk yang beraktivitas di beberapa persimpangan lampu merah, Jum’at (14-11-2025). Teguran dan Pembinaan ini dilakukan menyusul laporan warga yang merasa terganggu dengan keberadaan mereka di zona merah. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bima Bapak ERWIN RAHADI, S.Sos, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang kerap melaporkan adanya aktivitas yang mengganggu ketertiban umum dan keamanan lalu lintas di persimpangan jalan. “Kami tidak hanya menegakkan ketertiban, tetapi juga melindungi keselamatan mereka sendiri dan pengendara,” ujar Bapak ERWIN RAHADI, S.Sos,

Dalam Patroli Pemantauan Wilayah Keliling kali ini, petugas melakukan Pembinaan beberapa individu yang beraktivitas sebagai badut dan anak punk. Pembinaan ini mencakup penegasan larangan beraktivitas di jalan raya karena risiko kecelakaan tinggi, serta imbauan untuk mencari pekerjaan lain yang lebih layak. 

Komandan Patroli Bapak Faisal, SH menambahkan, ini baru teguran lisan dan akan Berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bima untuk mencarikan solusi pembinaan jangka panjang, seperti program pemberdayaan sosial atau pelatihan keterampilan. Hal ini penting agar mereka tidak kembali lagi ke jalanan dan aktivitas serupa dapat dicegah. 

“Kami Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bima Tetap terus melakukan Patroli Keliling Secara Rutin dan Tertap Melakukan Teguran dan Pembinaan jika masih ada Besok dan lusa dan kami pasti akan melakukan Penertiban terhadap Gelandang Pengemis (Gepeng) Badut dan Anak Punk tergantung Dinas Sosial Kota Bima Pelaksanaan Kegiatan Penertibannya. Kami juga meminta masyarakat untuk tidak lagi memberi uang kepada mereka di lampu merah, karena ini akan terus mendorong aktivitas mereka,”(b)